Selasa, 30 Juni 2015

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


  Enterprise Resource Planning


             ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning, ERP merupakan sistem yang didesain untuk melakukan otomatisasi proses bisnis untuk perusahaan kelas Enterprise (menengah dan besar). Hal ini dapat meliputi proses manufacturing, distribution, personnel, project management, payroll, dan financial.

Syarat penting ERP adalah “integrasi”. Integrasi yang dimaksud menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.

Software ERP memiliki modul utama yakni Operasi dan modul pendukung yakni Finansial dan Akunting, serta Sumber Daya Manusia.

1. Modul Operasi terdiri dari General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management.

2. Modul Financial dan Akuntasi terdiri dari General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling.

3. Modul Sumber Daya Manusia terdiri dari Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management.

Evolusi ERP


Beberapa manfaat ERP yaitu:

1.Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.

2. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.

3. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

Dengan memiliki sistem ERP sebuah perusahaan dapat melakukan berbagai efisiensi, seperti mengatur stok barang secara lebih akurat, mengontrol pembelian barang berdasarkan kebutuhan, serta mengatur penjualan secara lebih cepat dan efisien. 
Disamping itu data data tersebut juga dapat di akses secara realtime. Sehingga pemilik usaha dapat menjalankan usahanya dengan lebih efisien serta dapat menentukan keputusan keputusan bisnis secara lebih cepat, tepat dan akurat. Tentu saja untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan Software ERP yang sesuai (yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan bisnis perusahaan), dan implementasi sistem ERP secara baik dan benar (dengan metode yang tepat), serta perawatan sistem yang baik dan berkesinambungan. 
Apabila tidak, bisa jadi sistem ERP justru bisa menjadi alat penjerumus yang berbahaya bagi perusahaan.


Sebagai contoh adalah terjadinya kesalahan pembelian barang ataupun kesalahan produksi yang disebabkan karena informasi sistem yang tidak akurat.
Dengan demikian perusahaan yang sukses mengimplementasikan ERP umumnya dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahan yang pada akhirnya berimbas kepada peningkatan keuntungan perusahaan.

Saat ini ada banyak software ERP yang beredar di pasaran seperti SAP, PeopleSoft, Oracle ERP, JD Edward, dimana software-software tersebut adalah software komersial. Sedangkan untuk software ERP Opensource saat ini ada Compiere ERP&CRM, Adempiere (turunan Compiere), OpenBravo (turunan Compiere), Tiny ERP, OpenTaps, Web ERP, dll. Software ERP Komersial umumnya harganya cukup mahal, bisa mencapai ratusan ribu US Dollar (milliaran rupiah) sehingga umumnya hanya perusahaan yang kelas menengah dan besar saja yang bisa menikmatinya. Dengan mulai munculnya software ERP berbasis Opensource seperti Compiere, dewasa ini perusahaan kecil dan menengah yang memiliki dana terbatas bisa ikut menikmati sistem ERP. Karena dengan tanpa harus membeli lisensi, biaya implementasi ERP secara keseluruhan dapat ditekan sehingga bisa jauh lebih terjangkau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar